Pagi itu, suasana cerah sekali membuat mood ku menjadi bertambah melihat
lalu lalang orang-orang yang sedang berbelanja di mall. Tidak jauh dari
sana terlihat seseorang menatapku dengan tajam.
Wajah manis itu, wajah yang sangat aku kenal dan takkan pernah bisa ku
lupakan. Ya, dialah mantan kekasihku Bagoes. Aku pun menatapnya dengan
penuh kerinduan tapi rasa itu sudah tidak bisa lagi aku ungkapkan.
Tatapanku pun berhenti saat Kevin mengajakku pulang. Kevin adalah
kekasihku, pengganti Bagoes di hatiku. Tetapi Bagoes adalah kenangan
yang tak dapat ku lupakan seumur hidupku.
Masih terbayang kejadian semalam yang membuat tidurku yang tak nyenyak.
Adik sepupuku dengan bangga memperkenalkan mantan kekasihku, Bagoes,
kepada seluruh keluarga bahwa Bages adalah pacar adik sepupuku. Dan tak
ada satu orang pun yang mengerti dengan perasaanku.
Menjelang sore, Bagoes datang ke rumahku.
"Bolehkah aku bicara sebentar denganmu?" kata Bagoes
"Tentu saja, ada apa?" jawabku
Kami pun saling bicara sambil berjalan dia bertanya, "Apakah kamu masih mencintaiku?" kata Bagoes
Aku hanya tersenyum padanya.
"Tolong jawab dengan jujur!" desaknya
"A...A...Aku!" jawabku gagap. Entah apa yang membuatku gagap, apa aku gugup seakan tidak percaya Bagoes bertanya begitu padaku
"Aku tau kamu tidak mencintai aku lagi kan! Kamu sudah memiliki Kevin yang lebih segalanya dariku." Bentak Bagoes
"Tapi, aku nggak pernah bicara seperti itu, sampai sekarang pun aku masih mencintaimu" jawabku
"Lagi pula Natasya sangat menyayangimu!" kataku
"Tapi aku mencintaimu Natalie!" jawab Bagoes
"Tapi apa bedanya aku dengan Natasya, sama! Dia sangat menyayangimu dan
sisi lain aku pun tidak rela jika di sisa hidupnya dia kecewa padaku
kalu aku menerima cintamu lagi. Bahagiakan dia!" ujarku sambil memohon
Tidak terasa air mataku mengalir, seirin dia pergi berlari dari hadapanku seolah tak percaya aku berkata seperti itu kepadanya.
Pikiranku mulai kacau, aku gelisah memikirkan kata-kata Bagoes kepadaku.
Sikapnya, masih jelas nampak kalau dia masih mencintaiku. Tapi kenapa
aku harus di hadapkan dengan pilihan yang sulit, pilihan antara aku dan
adik sepupuku, Aku sudah punya Kevin di sisiku dan aku tidak boleh egois.
Munkin jawabanku sudah benar. Entahlah aku bingung, kenapa hatiku
masih ada rasa cemburu terhadap adik sepupuku. Tetapi rasa itu harus aku
buang sedikit demi sedikit walaupun agak akit tapi harus aku lakukan
Seminggu berlalu, pesta tunangan antara Bagoes dan Natasya pun di gelar.
Sejak itu pula aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Tetapi tanpa di
duga di pekarangan belakang dia sedang menungguku, dan aku pun
menghampirinya.
"Inikah keputusan terakhirmu? Jawablah!" ujar Bagoes memecah keheningan sesaat.
"Baiklah kalau itu maumu." Kata Bagoes
Tak terasa air mataku mengalir seakan-akan menyalahkanku. Bagoes pun pergi meninggalkan aku dan Kevin datang menjemputku.
Tak lama kami tiba di pesta itu dan ku lihat, Bagoes melingkarkan cincin
pertunangan ke jari Natasya, Natasya pun begitu. Dadaku begitu sesak,
tak kuat melihat kenyataan ini. Terlebih ketika dia menyanyikan lagu
"Kenangan Terindah"nya Samsons. Tepat di reff dari lagu itu, Bagoes bernyanyi di dekatku. Kevin pun mulai curiga kepadaku dan saat back to reff hati ini sudah tak tahan lagi, aku pun berlari keluar sekencang mungkin sampai di ujung acarapun aku masih menenangkan diri.
Aku melihat Bagoes menghampiriku, dia memeluk dan menciumku dan aku
biarkan itu, peristiwa itu tanpa sepengetahuan Kevin. Terasa hangat ada
di dalam pelukan Bagoes, sesaat aku tersadar dan melepaskannya
pelukannya. Aku tersadar kalau dia bukan milikku lagi, aku sudah milik Kevin.
"Biarlah cincin ini ku buang!" kata Bagoes
"Jangan." jawabku
"Ku mohon, jangan, demi aku!" kataku dengan air mata yang mengalir di pipiku.
Perlahan aku menjauh dari kehidupannya, dan aku menjauh dari
kehidupannya, dan aku pun belajar untuk menghilangkan rasa cemburu
terhadap adik sepupuku, aku pun masih menjauh darinya.
Aku akan mulai dengan lembaran yang baru, memulai hidup dengan penuh
kebahagiaan bersama DaniKevin. Orang yang selalu ada untuk aku, yang selalu
mencintai dan menyayangi aku. Biarlah kenangan bersama Bagoes itu
terkubur di dalam hatiku selamanya dan akan ku jadikan kenangan terindah
dalam hidupku. (**)
Blogroll
Lencana Facebook
Me :)
I can't judge my self! Just people that know me who can judge my self! So, let's follow me and be my friend! And than? You can judge me :)
Senin, 23 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar