Disudut kota tua itu terdapat cahaya keabadian yang terang
Disanalah ada sebuah harapan kecil untuknya
Peluh dingin yang merasuk dalam tubuh
Tak sanggup ia gantikan dengan panasnya kobaran api
Saat kalbu merasakan getaran keabadian itu
Sejenak aku termenung mengingat semua itu
Ya.. semua kenangan masa lalu
Yang ingin aku hanyutkan dalam
Salju Keabadian..
Biarlah semua itu tersimpan abadi dalam sebuah memori keheningan
Salju salju keabadian mulai terkikis
Bersama Fajar Kalbu yang merasuki tubuh ini
Kehangatan sang Fajar membuat semakin ku rapuh
Entah kemana harapan itu ?
Entah kemana semua itu ?
Salju keabadian telah lenyap bersama semua masa lalu itu.
Terbitlah sang Fajar Kalbu yang membuat hidup ini semakin berwarna ~
Blogroll
Lencana Facebook
Me :)
I can't judge my self! Just people that know me who can judge my self! So, let's follow me and be my friend! And than? You can judge me :)
Senin, 23 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar