Senin, 23 Desember 2013

Nyanyian Malam yang Mengerikan

Diposting oleh Cerita Hidupku di 21.51


Malam  gulita,
Dan taburan cahaya bintang  di angkasa luas. Hanya ditemani makhluk  malam  yang membuat roman tubuh ini bergetar. Saat itulah Nada teringat wajah Gama dalam hidupnya. Seraut wajah yang takkan pernah sirna dalam ingatannya. Sampai  detik ini pun wajah  itu masih menghantui pikirannya.
          Empat  bulan lamanya jalinan kasih antara Nada dan Gama terjalin. Begitu indah, begitu segalanya. Tapi entah kini. Tak ada badai. Tak ada topan. Tiba-tiba semuanya berantakan. Tiba-tiba semua berakhir tanpa sebab.
Dalam keluarga Gama, Nada begitu spesial. Semua menyanjungnya bahkan menyayanginya. Tak boleh ada satupun yang mencela dia.
Saat Nada berdua ngobrol dengan kakak  Gama ada hal yang mengusik dia. Ada hal yg ingin diungkap. Ada hal yang ingin dia sampaikan. Hal ini membuat dia semakin rapuh. Untuk putuskan untuk bertemu kakak Gama di sebuah taman yang ada di tengah kotanya.

“Ini Nada ?” tanyanya
“ya” jawabnya
“Aku mbak Aisyah sayang, kakaknya Gama” ujarnya
“Oh iya mbak ada apa mbak ?” Tanya Nada
“Sudah bisakah untuk move on?” tanyanya lagi
“ku rasa sulit mbak.” Jawab Nada dengan menitihkan air mata
“Mengapa harus begitu ?” tanyanya
“Banyak alasan mbak” jawab Nada
“Coba ceritakan padaku sayang” desaknya
“Setiap malam aku masih memimpikan Gama mbak, dan tadi malam adalah  kali kelimanya aku bertemu dengan sosoknya. Dia mengajak balikan meski hanya lewat mimpi mbak, nyesek banget mbak” jawab Nada
“Sayang, lupakan Gama, mbak mohon.” pintanya
“Kenapa mbak berkata begitu padaku ? apa mbak Aisyah lebih memilih Fristy daripada aku yang mendampingi Gama ?” bantah Nada
“Bukan begitu, aku gak mau melihatmu sedih sayang, disini Ibu, mbak Aisyah, eyang, menyayangimu. Bahkan kami menginginkanmu sayang.” Jawabnya dengan senyuman
“Iyakah ? kurasa bukan aku yang pantas mbak. Fistrylah yang pantas menyanding Gama” jawab Nada
“Tidak ! mbak tak setuju dengannya” bentaknya
“Mengapa harus begitu ? jelaskan, ku mohon” mohon Nada
“Maaf sayang mbak gak bisa jelaskan semua itu. Yang penting kamu harus yakin bahwa kamu dapatkan yang terbaik. Kamu harus mikir gini sayang kamu anak baik pasti kamu dapatkan yang terbaik juga” jawabnya
“Aku hanya inginkan Gama mbak. Aku mohon bantu aku” pinta Nada
“Aku tak bisa sayang. Maafkan aku” ujarnya
“Iya sudah mbak terimakasih. Sampaikan salam sayangku untuk Ibu dan Ayah juga Eyang” jawab Nada
“Pasti sayang. Hati-hati di jalan ya” ujarnya
“Iya mbak” jawab Nada

          Air mata Nada tak henti-hentinya menetes. Ia merasa menjadi orang yang tak beruntung. Hal ini karena Ia tidak mendapatkan kasih sayang dari Gama.
          Waktu itu saat jam pelajaran sekolah. Tiba-tiba Hpnya bergetar pertanda ada pesan masuk. Perlahan tangannya membuka pesan itu dan ternyata Gama yang mengirim pesan padanya. Sungguh hatinya senang saat itu.  Ia kira Gama melupakannya, membencinya ternyata masih mengingatnya. Namun saat Ia buka ternyata hanya sebuah hinaan dari Gama. Tuhan Ia tak sanggup

Message From Gama’s :
Kalo aku ga penting buat kamu, lupakan aku gak usa ganggu aku lagi

Reply Message Gama’s :
Iya ! aku akan menjauhimu. Bahkan jika suatu saat nanti kamu yang mencariku jangan salahkan aku telah membencimu. Hukum Karma masih berlaku ! ingat itu !

Message From Gama’s :
Oh ya ? aku tak takut dengan karma !

Reply Message Gama’s :
Sungguh egois! tak punya hati dan perasaan

Message From Gama’s :
Oh

          Sekarang Nada pun mengerti mengapa Gama menjauinya. Hanya  karena Fristy semua berubah. Dia menjauh dari segalanya. Utamanya dari Nada. Memanglah Fristy tak secantik Nada dan tak sekaya hidup Nada. Namun Fristylah memang yang pantas bersama Gama. Dengan kata lain, Fristy mampu membahagiakan Gama dan mampu membuat Gama berubah dari masa lalunya. Tak seperti Nada hanya membuat Gama semakin bosan.
Memang Ia masih mencintai Gama Ia masih mengharapkan Gama. Namun jangan membuatnya bersedih sayang. Dia mencintaimu
          Hingga jam pelajaran berakhir Ia masih lemas dan terbujur kaku. Diam terbungkam hanya air mata keluar dari pelupuk mata ini.
          Saat Ia play lagu dari Vierra_Kepergianmu Ia hanya bisa meratapi semua ini. Merasakan kepedihan mendalam dalam hidupnya. Hening malam ditemani Cakrawala Malam hanya bisa membuatnya tersenyum meski air mata ini masih berlinang.

“Nadaa ! Kamu dimana nak ?” tanya ibu Nada
“Nada di atas bu, Nada ada disini” teriakku
“Turun sayang, jangan disitu. Angin malam tak baik untuk ragamu !” bentaknya
“Iya bu, sebentar lagi Nada turun” jawab Nada

          Andai waktu kan berputar kembali. Andai waktu sepeti kaset DVD bisa di putar, Ia ingin semua kan kembali meski itu hanya sedetik.

Vierra - Kepergianmu

Ku iringi langkahmu sampai akhir jalan
Sungguh berat terasa menyadari semua
Disaat terakhirku menatap wajah itu
Terpejam kedua mata dan terbang selamanya

Inginku mengejar dirimu menggenggam erat tanganmu
Sungguh ku tak rela...

Ku tau kau tak tersenyum melihatku menangis
Maka sekuat tenagaku ku relakan saat
Kepergianmu

Takkan pernah ku lupakan dirimu
Takkan sanggup ku lupakan semua..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Memories of Mine♥ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review